Selama ini kita banyak mengenal istilah pedestrian kota maupun tata ruang kota, namun apa sich arti dan fungsi dari pedestrian itu sendiri. Kali ini kita akan bahas mengenai arti, fungsi dan juga komponen apa saja dari pedestrian itu sendiri.

APA ITU PEDESTRIAN

Pedestrian adalah pergerakan atau sirkulasi atau perpindahan orang atau manusia dari satu tempat ke titik asal (origin) ke tempat lain sebagai tujuan (destination) dengan berjalan kaki (Rubenstein, 1992). Jalur pedestrian adalah ruas pejalan kaki, baik yang terintegrasi maupun terpisah dengan jalan, yang diperuntukkan untuk prasarana dan sarana pejalan kaki serta menghubungkan pusat-pusat kegiatan dan/atau fasilitas pergantian moda.

Pedestrian merupakan jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan sumbu jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk menjamin keselamatan pejalan kaki yang bersangkutan. Jalur pedestrian saat ini dapat berupa trotoar, pavement, sidewalk, pathway, plaza dan mall. Jalur pedestrian yang baik harus dapat menampung setiap kegiatan pejalan kaki dengan lancar dan aman. Sistem pedestrian yang baik akan mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor di pusat kota, menambah pengunjung ke pusat kota, meningkatkan atau mempromosikan sistem skala manusia, menciptakan kegiatan usaha yang lebih banyak, dan juga membantu meningkatkan kualitas udara.

FUNGSI PEDESTRIAN

Prasarana dan sarana jaringan pejalan kaki (pedestrian) secara umum berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, lancar, aman, nyaman dan mandiri. Jalur pedestrian bukan saja berfungsi sebagai tempat bergeraknya manusia atau menampung sebagian kegiatan sirkulasi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun juga merupakan ruang (space) tempat beraktivitasnya manusia itu sendiri.

Komponen pedestrian

1.      Lampu Penerangan

Lampu penerangan terletak di luar ruang bebas jalur pejalan kaki dengan jarak antar lampu penerangan yaitu 10 meter. Lampu penerangan dibuat dengan tinggi maksimal 4 meter. Menggunakan material yang memiliki durabilitas tinggi seperti besi cor logam dan beton cetak. Desain sederhana, geometris, modern futuristis, fungsional, terbuat dari bahan anti validalism terutama bola lampu. Adapun kriteria lampu penerangan adalah sebagai berikut:

  1. Ditempatkan pada jalur penyeberangan jalan.
  2. Pemasangan bersifat tetap dan bernilai struktur.
  3. Cahaya lampu cukup terang sehingga apabila pejalan kaki melakukan penyeberangan bisa terlihat pengguna jalan baik di waktu gelap/malam hari.
  4. Cahaya lampu tidak membuat silau pengguna jalan lalu lintas kendaraan.
2.      Tempat Duduk  / Kursi Taman

Tempat duduk terletak di luar ruang bebas jalur pejalan kaki dengan jarak antar tempat duduk yaitu 10 meter. Tempat duduk dibuat dengan dimensi lebar 0,4- 0,5 meter dan panjang 1,5 meter. Menggunakan material yang memiliki durabilitas tinggi seperti besi cor logam maupun perpaduan antara besi cor dan kayu dengan bahan yang lentur dan kuat.

3.     Pagar Pengaman / Bollard

Pagar pengaman atau yang sering kita dengar dengan Bollard, terletak di luar ruang bebas jalur pejalan kaki pada titik tertentu yang memerlukan perlindungan. Pagar pengaman dibuat dengan tinggi 0,9 meter. Menggunakan material yang tahan terhadap cuaca ekstream dan kerusakan, seperti besi cor logam.

4.     Penutup Saluran Air / Manhole Cover

Penutup saluran air ini berfungsi untuk menyaring sampah yang masuk pada pembuangan air bawah tanah sehingga drainase pembuangan jadi lebih bersih. Manhole ini sering digunakan di beberapa kota besar yang padat dengan jumlah penduduk. Adapun bahan dari manhole ini  adalah material yang memiliki durabilitas tinggi seperti besi cor logam..

Bagi anda para pengusaha lokal maupun pemerintah daerah yang membutuhkan komponen pedestrian untuk memperindah tempat usaha serta tata ruang kota, kami siap melayani anda dengan harga yang terjangkau. Subur Jaya Logam memiliki tenaga ahli di bidang pengecoran logam dan produk yang dihasilkan tentu lebih baik.