Tentu Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan komponen tiang lampu yang sering Anda lihat di jalanan? Tiang lampu merupakan bagian dari bangunan pelengkap jalan berfungsi untuk menerangi jalan maupun lingkungan sekitar jalan. Tiang lampu yang terpasang pada kiri/ kanan dan atau tengah (median) jalan tersebut umumnya terbuat dari material pipa galvanis dan pipa black steel. Mengapa kedua material tersebut menjadi opsi untuk membuat tiang lampu? Dan apa bedanya tiang lampu galvanis dengan tiang lampu black steel? Simak jawabannya berikut ini.

Sekilas tentang pipa galvanis dan black steel

Baik itu pipa galvanis maupun pipa black steel (pipa besi hitam) merupakan dua jenis pipa yang terbuat dari besi/ baja. Kedua jenis pipa ini memiliki banyak sekali manfaat, mengingat material yang digunakan untuk memproduksinya sangat kuat. Ketahanannya cukup tinggi sehingga masa pakainya mencapai berpuluh-puluh tahun dari masa produksi. Maka tidak heran apabila penggunaannya selain untuk mengangkut cairan dan gas, pipa ini juga banyak digunakan untuk kebutuhan lain. Seperti pada proyek konstruksi sebagai penyangga bangunan. Termasuk juga penyangga lampu (tiang lampu).

Perbedaan tiang lampu galvanis dengan black steel

Tidak bisa dipungkiri bahwa tiang lampu yang sering digunakan untuk menerangi jalan adalah berbahan pipa galvanis atau black steel khususnya pada bagian tiang penyangga utamanya. Lantas, jika dihadapkan pada pilihan antara tiang lampu galvanis atau black steel sebaiknya pilih yang mana? 

Lapisan

Perbedaan utama antara pipa galvanis dengan pipa black steel terletak pada permukaannya. Meskipun pipa galvanis dan black steel sama-sama terbuat dari besi/ baja, namun pipa galvanis memiliki lapisan seng hasil proses galvanisasi. Sedangkan pipa black steel tidak. Galvanisasi sendiri merupakan suatu proses pemberian lapisan seng (zinc) pada besi dan baja yang bertujuan untuk melindungi dari korosi/ karat.

Ketahanan korosi

Dengan lapisan seng, ketahanan material pipa galvanis terhadap korosi lebih tinggi daripada black steel yang tanpa memiliki lapisan seng. Sehingga tiang lampu galvanis lebih awet dan handal menghadapi perubahan kondisi lingkungan outdoor – cuaca panas dan dingin yang silih berganti.

Harga

Mengingat keunggulan galvanis yang dapat menghasilkan tiang lampu anti karat dan lebih tahan lama, maka harga tiang lampu galvanis rata-rata akan lebih mahal daripada tiang lampu black steel. Pun semakin tebal galvanis semakin mahal pula harganya. Sedangkan tiang lampu black steel lebih terjangkau yang tentunya menjadi salah satu faktor yang sering menjadi pertimbangan bagi seseorang akan membelinya atau tidak.

Setelah mengetahui perbedaannya, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa kedua jenis tiang lampu tersebut masing-masing memiliki keunggulannya sendiri. Dengan harga yang relatif lebih mahal, tiang lampu galvanis lebih unggul dari segi tingkat ketahanan terhadap korosi sehingga lebih awet. Sedangkan material black steel merupakan pilihan yang lebih ekonomis tanpa mengingkari bahwa kualitas black steel juga tidak kalah kokoh dan kuat ketimbang material galvanis.

Apabila Anda memiliki kebutuhan akan tiang lampu dan bingung menentukan material mana yang tepat untuk itu, maka percayakan saja kepada kami – Subur Jaya Logam! Kami bergerak dibidang industri pengecoran logam yang memproduksi produk-produk tiang lampu jalan, tiang lampu taman, pedestrian, dsb. Material galvanis maupun blacksteel pun kami sediakan. Jika Anda bingung ingin pilih yang mana jangan ragu untuk mengkonsultasikannya kepada kami. Kami akan membantu menentukan spesifikasi terbaik demi efisiensi kebutuhan dan budget proyek Anda.